Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) akan kembali berkapasitas 100 persen siswa dalam waktu dekat.

"Insyaallah ya, enggak lama lagi (penerapan PTM 100 persen), kita akan lihat, ya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 21 Maret.

Riza menyebut, pelaksanaan PTM 100 persen yang sebelumnya sempat diterapkan selam satu bulan pada awal tahun 2021 ini sedang dievaluasi.

Ada pun pertimbangan PTM 100 persen bisa kembali diterapkan karena adanya pelonggaran pembatasan di transportasi umum. Saat ini, moda transportasi publik telah boleh mengangkut penumpang dengan kapasitas 100 persen pada PPKM Level 2.

"Sejauh ini kan sudah banyak yang 100 persen termasuk transportasi publik. PTM sedang didiskusikan dibahas dan dievaluasi," ucap Riza.

Diketahui, PTM 50 persen telah diterapkan sejak 7 Februari 2022 hingga sekarang. Dengan demikian, metode pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning, yakni belajar di kelas dan belajar secara daring.

Dalam seminggu, PTM dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara, hari Selasa dan Kamis dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan sekolah.

Dalam PPKM Level 2, pemerintah pusat memberi diskresi kepada kepala daerah yang kabupaten/kotanya menerapkan PPKM Level 2 untuk menerapkan PTM dengan kapasitas 100 persen atau 50 persen.

Namun, tak semua daerah perlu membatasi PTM menjadi 50 persen. Bagi daerah PPKM level 2 yang siap melaksanakan PTM Terbatas sesuai SKB Empat Menteri dan tingkat penyebaran COVID-19-nya terkendali, sekolah-sekolah pada daerah tersebut tetap dapat melaksanakan PTM Terbatas dengan kapasitas siswa 100 persen.