JAKARTA - PT Semen Padang bekerjasama dengan PMI Sumatera Barat dan Dompet Dhuafa Singgalang membuat kajian konsep dan membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi korban gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Wakil Ketua PMI Sumatera Barat Aim Zein di Padang, Sabtu mengatakan pembuatan kajian teknis terhadap konsep pembangunan hunian tetap merupakan kelanjutan dari hunian sementara yang lebih layak huni bagi korban bencana alam gempa bumi dan longsor di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Pembuatan kajian konsep dan pembangunan hunian tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman di Padang oleh Kepala Departemen Bisnis Inkubasi Non Semen PT Semen Padang Pri Gustari Akbar dan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Dana PMI Sumbar Suryadi Asmi disaksikan langsung ketua PMI Jusuf Kalla.
Menurut dia PT Semen Padang akan membuat vero semen yaitu dinding hunian dari panel-panel dengan kawat ayam di isi semen. Ini teknologi baru supaya lebih tahan lama.
Ia menyampaikan sebelumnya PMI Provinsi Sumbar sudah membangun 65 unit hunian sementara dari target sekitar 500 unit tersebar di dua kabupaten terdampak gempa bumi dan longsor.
"Target 500 unit itu sebetulnya baru data awal, tapi jumlahnya bisa lebih," ujarnya seperti dikutip Antara.
Sementara Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan selain bekerja sama dengan PMI Sumbar, pihaknya turut berperan aktif dalam penanggulangan bencana gempa dan longsor di Pasaman Barat.
BACA JUGA:
Bahkan tiga jam usai gempa, PT Semen Padang langsung mengirim relawan TRC Semen Padang ke lokasi bencana Pasaman Barat, ujarnya.
Bersamaan dengan itu, juga dikirim bantuan sembako melalui CSR perusahaan dan UPZ Baznas Semen Padang, serta tim medis dari Semen Padang Hospital, dan obat-obatan.
"Selain relawan, tim medis dan sembako, PT Semen Indonesia yang merupakan holding PT Padang Padang, juga mengirim bantuan semen sebanyak 1.500 sak," kata dia.
Turut menyaksikan penandatangan nota kesepahaman Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Han Sastri, Ketua PMI Provinsi Sumbar Aristo Munandar, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, Bupati Pasaman Benny Utama, dan Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto.