Bagikan:

JAKARTA - Gempa dengan bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumbar pada Jumat 25 Februari pukul 08.39 WIB, turut menjadi perhatian PT Semen Padang. Tiga jam pasca-gempa, perusahaan semen kebangaan masyarakat Minang itu langsung mengerahkan tim advance Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana untuk mendata kebutuhan kerusakan dan kebutuhan masyarakat terdampak gempa.

"Ya, hari ini kami kirim kawan-kawan TRC Semen Padang ke lokasi bencana gempa untuk mendata kerusakan dan juga kebutuhan para korban bencana," kata Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri yang didampingi Kepala Unit CSR Rinold Thamrin.

Oktoweri menyebut tim advance TRC Semen Padang di lokasi bencana gempa akan langsung berkoordinasi dengan BPBD setempat. Setelah berkoordinasi, mereka kemudian akan melakukan pendataan terkait apa saja kebutuhan para korban gempa, dan titik-titik mana saja yang akan dibantu oleh PT Semen Padang nantinya.

Hasil pendataan dari tim advance TRC Semen Padang itu, kemudian akan dilaporkan ke manajemen PT Semen Padang. Setelah itu, barulah disiapakan bantuan untuk dikirim ke lokasi bencana gempa.

"Insyaallah bantuan yang segera kami kirim itu berupa sembako. Tapi apa saja jenis sembako yang akan dikirim, itu yang sedang kami tunggu dari tim advance yang diberangkatkan hari ini," ujarnya.

Selain sembako, Oktoweri juga menyebut bahwa PT Semen Padang nantinya juga akan mengirim satgas TRC Semen Padang untuk membantu pihak terkait maupun korban dalam melakukan penanggulangan bencana pasca-gempa.

Pengiriman sembako dan satgas TRC itu, merupakan kewajiban PT Semen Padang melalui program CSR perusahaan, dan juga perintah dari Kementerian BUMN kepada BUMN-BUMN untuk ikut berpartisipasi membantu penanggulangan bencana gempa Pasaman.

"PT Semen Padang sebagai bagian dari SIG, punya TRC yang siap membantu penanggulangan bencana. Seperti membantu pihak terkait dalam membersihkan puing-puing reruntuhan gempa dan juga ikut serta dalam mendistribusikan bantuan," pungkas Oktoweri.