JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak puas dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya mampu menurunkan angka stunting di Tanah Air.
Alih-alih turun, Megawati mengatakan, stunting harusnya tidak ada lagi di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam sebuah diskusi virtual pada hari ini, Kamis, 17 Maret.
"Bahwa Pak Jokowi bilang stunting sudah mulai ada penurunan, buat saya saya tidak puas stunting harusnya tidak ada di Republik ini dengan anemia, titik," kata Megawati seperti yang ditayangkan di YouTube, Kamis, 17 Maret.
Dirinya menyebut menghilangkan stunting di Tanah Air sebenarnya bisa dilakukan. Asalkan, pemerintah punya yang tekad kuat untuk melakukannya.
Megawati mengaku tak peduli jika setelah ia menyampaikan pendapatnya ini mendapat perundungan. Sebab, apa yang disampaikannya ini semata-mata demi kepentingan bangsa.
"Saya kalau pidato gini, saya gampang saja, saya enggak punya beban kok, dibully sudah, mau diapakan lagi, karena bukan apa ini demi nusa bangsa kita loh," tegasnya.
BACA JUGA:
Megawati mengingatkan pemerintah khususnya kementerian terkait terus berupaya untuk menurunkan angka stunting ini.
Menghilangkan angka stunting, kata dia, adalah kewajiban mengingat para pahlawan sudah berjuang untuk memerdekakan bangsa ini. Tapi, nyatanya, saat ini, masalah gizi buruk masih terjadi.
"Para pejuang mati-matian buat republik ini. Kita sudah ada dalam negara merdeka kok masih saja," ungkap Megawati.
"Kalau orang Jawa bilang, tidak ada yang namanya, saya bilang maju mundur. Karepe ning ndi toh (mau kemana sih)? Kan ini sudah disusun perundangannya, sudah ada. Apalagi coba, tolong apa lagi," pungkasnya.