PAPUA - Polda Papua akan mengirim dua peleton Brimob untuk membantu Polres Yahukimo menangani kamtibmas setelah aksi anarkis yang dilakukan pendemo di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Selasa, 15 Maret.
Dua peleton Brimob itu akan diterbangkan ke Dekai besok bersama beberapa pejabat Polda Papua termasuk Kepala Bidang Propam Polda Papua, Kombes Sanches Napitupulu.
Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, pengiriman anggota Brimob ini untuk memperkuat personel yang sudah ada.
Seperti diketahui, aksi demo penolakan pemekaran wilayah pemerintahan yang berujung anarkis itu menyebabkan anggota Polres Yahukimo mengambil tindakan tegas menyusul aksi perusakan dan pembakaran ruko di dekat Kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo.
Disinyalir aksi anarkhis itu ada yang memprovokasi. Namun, menurut Kapolda, apakah provokator itu kelompok KNPB atau bukan masih didalami. Pihaknya juga akan mendalami tindakan anggota Polres Yahukimo, apakah sudah sesuai prosedur tetap penanganan atau tidak.
"Semuanya akan diselidiki oleh Propam Polda Papua," singkat Fakhiri.
Ada lima orang korban dalam kasus ini. Rinciannya, dua orang meninggal, dua orang terluka akibat luka tembak sedangkan sisanya, anggota Polri luka-luka.
"Dua warga dilaporkan meninggal yakni Yakob Dell (30) dan Erson Weibsa (20), dua orang yang luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta seorang anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka yakni Briptu Muhammad Aldi," kata dia.
BACA JUGA:
Terkait aksi pembakaran hingga kini belum ada laporan lengkapnya karena terjadi di beberapa lokasi.
"Anggota masih melakukan pendataan terkait pembakaran yang dilakukan para pendemo," kata dia.