Bagikan:

JAKARTA - Empat pilar kebangsaan harus dipahami masyarakat. Empat pilar kebangsaan ini bisa mengukuhkan posisi masyarakat agar tak gampang terprovokasi hingga mudah dipecah belah.

Pesan ini disampaikan anggota MPR Fraksi PAN Dapil DKI Jakarta III , Dian Istiqomah saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR kepada tokoh masyarakat RW O5  Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi empat Pilar Negara RI tersebut untuk mengingatkan kembali masyaraka  agar memahami  nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. 

Bila kondisi ini terjadi, tentu berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara.

“Empat pilar MPR RI itu terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” kata Dian dari keterangan tertulis, Senin, 14 Maret.

Menurut Dian, Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan yang terkandung dalam Pancasila serta munculnya pemahaman terhadap hal-hal yang keliru dan sempit, seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar. 

Selain itu, timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga adanya mengkotak-kotakan.

“Apalagi sekarang ini terkesan kurang berkembangnya penghargaan atas kemajemukan dan kebhinekaan, kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagai pemimpin dan tokoh bangsa serta tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal,” tutur Dian yang juga anggota Komisi II DPR ini.

Karenanya Dian berpesan agar masyarakat memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan dan kerukunan. Sebab kekayaan dan keberagaman bangsa merupakan penguat masyarakat Indonesia yang tetap satu.

“Jadi kita harus berbangga menjadi warga Negara Indonesia, bukan malah terpecah belah,” tegasnya.