MPR RI Ajak Umat Katolik Kerja Kebangsaan di Kalteng
Anggota MPR RI Agustin Teras Narang melakukan foto bersama dengan pastor dan suster serta umat Katolik diPalangka Raya (ANTARA)

Bagikan:

PALANGKA RAYA - Anggota MPR RI dari DPD RI Agustin Teras Narang mengajak seluruh elemen masyarakat, terkhusus umat Katolik yang ada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk tetap semangat dan melanjutkan kerja-kerja kebangsaan di provinsi setempat.

"Termasuk memperkuat silaturahmi kebangsaan dan toleransi bersama elemen keagamaan lainnya. Perlu juga diperkuat kemitraan dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul lewat bidang pendidikan dan kesehatan hingga sosial ekonomi," kata Teras Narang dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.

Hal ini disampaikan Agustin Teras Narang saat melaksanakan diskusi empat pilar kebangsaan bersama umat Katolik Paroki Yesus Gembala Baik di Palangka Raya.

Selain berdiskusi tentang empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dia juga menyoroti perkembangan generasi muda, terkhusus generasi Z.

Menurut mantan Gubernur Kalteng periode 2004-2015 itu, generasi muda Indonesia, termasuk di Kalteng, mengalami lompatan pengetahuan.

Menurut dia, ada disrupsi yang membuat terjadi quantum leap pada generasi kini, sehingga membuat kita, termasuk tokoh agama menjadi punya banyak tugas. Di mana tugas tersebut agar generasi muda mendapat pengertian akan tantangan yang mereka miliki.

"Agar mereka paham soal moralitas, etika, disiplin, serta kemampuan mencegah efek negatif perkembangan media, terlebih hari ini penyebaran narkoba makin marak beredar," kata Teras Narang.

Dalam diskusi empat pilar kebangsaan itu, turut hadir Pastor Paroki Yesus Gembala Baik, para suster, tokoh umat dan umat Katolik lainnya yang jumlahnya mencapai sekitar 250 orang.

"Mari dengan kebersamaan kita berjuang. Lewat semangat kebersamaan, kita bangun Kalimantan Tengah tercinta," demikian Teras Narang.