JAKARTA - Warga korban kebakaran di Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, RT 17/09, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah diungsikan ke aula Masjid Baitul Muttaqin yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Para pengungsi korban kebakaran itu juga dikabarkan telah mendapatkan bantuan dari Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat. Bantuan itu meliputi makanan siap saji, sarung, selimut, air mineral dan lainnya.
Lurah Karet Tengsin, Hari Ananda mengatakan, permukiman warga yang terbakar berada di atas tanah milik (perusahaan) swasta.
"Lahan ini milik swasta. Bisa dibilang (permukiman) padat lah ini," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin 14 Maret.
Pemkot Jakpus pun belum bisa memastikan pembangunan rumah untuk warga terdampak mengingat lahan yang berada di lokasi kebakaran itu merupakan milik swasta.
"Sekarang warga terdampak sudah mengungsi," ujarnya.
BACA JUGA:
Lurah menyebut, selain mendapat bantuan makanan, warga juga telah mendapatkan bantuan dari Sudinsos Jakarta Pusat seperti pampers dan mukena.
"BPBD Provinsi DKI juga sudah mengirimkan (bantuan). Sementara ini sudah cukup tapi nanti kita lihat situasi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal menjelaskan, kobaran api akibat kebakaran menghanguskan 3 bangunan dan sejumlah kontrakan petak semi permanen lainnya di Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, RT 17/09, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Objek yang terbakar bangunan semi permanen sehingga api cepat membesar. Tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa ini," katanya saat dihubungi VOI, Senin 14 Maret.
Dari hasil pendataan terakhir, terdapat 10 KK dengan 20 jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa kebakaran yang melanda permukiman warga itu.
"Kendalanya akses jalan sempit ke lokasi. Alhamdulillah sudah padam," ucapnya.