JAKARTA - Senin pagi, 6 Januari yang tenang di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, mendadak ramai oleh kerumunan warga. Bukan lantaran terjadi aksi kejahatan, melainkan dikarenakan robohnya gedung empat lantai yang berada dipinggir jalan Brigjen Katamso.
Tanpa sebab yang jelas, gedung yang pada lantai dasar digunakan sebagai mini market itu runtuh. Bahkan, akibat insiden itu terjadi, tiga orang menjadi korban luka-luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan insiden robohnya gedung itu terjadi sekitar pukul 09.10 WIB. Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi mata, kondisi bangunan tersebut memang sejak beberapa tahun belakangan dinilai telah membahayakan.
Meski kondisi gedung cukup mengkhawatirkan, bangunan itu masih saja digunakan untuk aktivitas tanpa ada perbaikan.
"Kondisi gedung miring sudah sejak dua tahun lalu," kata Yusri dalam keteranganya, Senin, 6 Januari.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi pun masih terus dilakukan oleh beberapa pihak terkait. Sementara, soal korban luka-luka, Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Rensa Aktadivia menambahkan, beberapa di antaranya merupakan pengendara ojek online dan penumpang.
Dari tiga korban luka-luka, dua diantanya mengalami luka cukup parah. Sebab, mereka menderita patah tulang di bagian tangan dan kaki. "Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit. Untuk korban pengendara ojek online di rumah sakit Tarakan," jelas Rensa.