Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Senin 21 September. IHSG dibuka menguat tipis 0,11 persen atau 5,33 poin ke level 5.064,55.

Membuka perdagangan, 133 saham menguat, 45 saham melemah, dan 162 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 195,83 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp95,06 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah Jumat lalu ditutup menguat 0,41 persen ke level 5.059.

Ia mengatakan. secara teknikal ada indikasi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat.

"IHSG sedang berupaya untuk mempertahankan level support terdekat di posisi 4.975, sedangkan target resistance yang akan digapai di level 5.097," ujar Nafan dalam risetnya.

Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Wika Gedung Tbk (WEGE), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak terbatas dalam kecenderungan menguat.

"Kisaran support-resistance berada di level 5.002-5.123," tuturnya.

Namun, jelas dia, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi sentimen negatif terkait fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan dan berlanjutnya capital outflow.

"Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak dalam rentang terbatas," ucapnya.

Dengan demikian, menurut William, pergerakan terbatas pada laju IHSG awal pekan ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).