JAKARTA - Presiden Vladimir Putin menggelar pertemuan secara virtual dengan para anggota Dewan Keamanan Rusia. Terungkap juga dalam rapat tersebut Rusia sudah pasang kuda-kuda menghadapi negara-negara barat yang terus mengirim pasukannya ke luar wilayah Ukraina.
Kepada Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengaku tim nya sudah melakukan analisa terperinci soal langkah yang diambil barat ketika menempatkan pasukannya di dekat perbatasan barat Rusia. Sergei Shoigu bahkan sampai bilang ke Putin kalau ini masalah yang sangat serius.
"Unit baru datang setiap hari, dan mereka mengirim ketika sama sekali tidak ada yang mengancam mereka," ucap Sergei Shoigu dalam rapat tersebut yang dikutip dari laman resmi Kremlin, Jumat 11 Maret.
Sergei Shoigu menyebut negara-negara barat sepertinya sedang menikmati keuntungan dari situasi tidak kondusif antara Ukraina dan Rusia. Pasukan itu memenuhi daerah di sepanjang perbatasan dengan kekuatan dan sumber daya semaksimal mungkin.
"Aan mereka pasti ingin mempertahankan situasi ini untuk waktu yang lama," sambung Shoigu lagi.
Katanya, staf sedang menyusun dan hampir menyelesaikan rencana untuk memperkuat perbatasan barat Rusia. Ini sudah termasuk dengan sistem modern baru dan penempatan unit militer untuk mempertahankan perbatasan barat Rusia.
"Kami menunggu instruksi Anda, sehingga kami dapat melaporkan proposal kami pada pertemuan Dewan Keamanan berikutnya atau dalam format lain, untuk persetujuan selanjutnya," pinta Sergei Shoigu
"Hal ketiga berkaitan dengan penguatan perbatasan barat Federasi Rusia mengingat tindakan negara-negara NATO di bidang ini dan sebagai tanggapan atas apa yang mereka lakukan. Ini membutuhkan diskusi terpisah. Saya ingin meminta Anda untuk menyiapkan laporan tentang masalah ini secara terpisah. Kami akan membuat keputusan setelah diskusi dalam waktu dekat," jawab Putin.
