JAKARTA - Presiden Vladimir Putin percaya Barat mencoba menyalahkan Rusia atas lonjakan harga energi di dunia. Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan dengan anggota pemerintahan, Kamis.
"Harga di sana (untuk operator energi di negara-negara Uni Eropa) meningkat, tetapi bukan karena kesalahan kami. Ini adalah hasil dari salah perhitungan mereka sendiri. Mereka seharusnya tidak menyalahkan kami untuk ini," tegas Presiden Putin, dilansir dari TASS 11 Maret.
"Hal yang sama berlaku untuk lonjakan harga minyak dan produk minyak bumi di Amerika Serikat. Mereka mengumumkan menutup impor minyak Rusia ke pasar Amerika, harga di sana tinggi, inflasi sangat tinggi, mungkin mencapai sepanjang masa. Mereka mencoba untuk mengalihkan kesalahan atas hasil kesalahan mereka sendiri pada kami," tegasnya sambil menggambarkan situasi.
Menurutnya, ini berdampak bagi pakar pasar, "karena pasokan minyak Rusia ke pasar Amerika tidak melebihi 3 persen."
"Ini adalah volume yang dapat diabaikan, dan harga mereka naik. Kami sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu, dan bahkan di sini larangan impor minyak Rusia sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu. Mereka hanya bersembunyi di balik keputusan ini untuk sekali lagi, menipu populasi mereka sendiri," kritik Presiden Putin.
Pemimpin Rusia menarik perhatian pada fakta, Amerika Serikat bahkan mencoba untuk bernegosiasi dengan negara-negara yang pernah memberlakukan pembatasan tidak sah oleh Washington.
BACA JUGA:
"Mereka siap untuk berdamai dengan Iran, segera menandatangani semua dokumen dan dengan Venezuela. Mereka pergi ke Venezuela untuk berunding, tetapi mereka seharusnya tidak memperkenalkan sanksi tidak sah ini," tukas Presiden Putin.
"Hal yang sama akan terjadi dalam hubungan dengan negara kita, saya tidak ragu tentang itu," pungkas Presiden Putin.