JAKARTA – Sering terjadi aksi penjambretan handphone terhadap sejumlah pesepeda, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengimbau masyarakat agar lebih bijak ketika meletakkan barang berharga ketika berolahraga.
Pasalnya, akibat dari aksi kejahatan jambret saat korban bersepeda bisa sangat fatal. Terkadang, korbannya alami luka parah karena terjatuh saat berkecepatan tinggi.
"Kita imbau kepada masyarakat untuk menghindari agar tidak menaruh handphone dibelakang," kata Kombes Pol Hengki Haryadi saat dikonfirmasi VOI, Jumat 11 Maret.
Kapolres mengatakan, biasanya para pelaku jambret spesialis pengguna sepeda telah mengamati terlebih dulu dari belakang korban. Ketika korban lengah dan situasi cukup amat untuk kabur, pelaku langsung mengeksekusi handphone tersebut.
"Secara preemtif kita sudah analisis kerawanan daerah. Terkadang ada waktu dan tempat tidak tersentuh sehingga tanggung jawab tersebut kita kembalikan ke diri sendiri," ujarnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, dr Tirta memposting empat foto yang memperlihatkan dua orang laki-laki dengan satu motor, berusaha mencuri handphone milik seorang pesepeda di flyover Senayan dekat TVRI, Jakarta Pusat.
Walau aksi percobaan jambret itu gagal, Kepolisian Sektor Tanah Abang tetap melakukan pencarian terhadap kedua pelaku.
“Jambret beraksi lagi di flyover senayan dekat tvri! Senin 2 hari lalu mreka beraksi d area dalkot - sudirman dan bekasi skrng di area tvri. Kefoto ama temen fotografer di sana, makasih tim fotografer yg smpt foto. Untungnya hape ga sempet ke ambil, karena sigap dan fotografer bantu dan partner sepeda sigap juga." tulis dr Tirta.