Bocah 5 Tahun Berhasil Diangkat dari Dasar Danau, Kembali Bernafas Usai Dada dan Mulutnya Dipompa
Penyelamatan bocah 5 tahun yang tenggelam di Danau Setu Babakan Jagakarsa/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Warga sekitar danau Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan panik mengetahui ada bocah berusia 5 tahun tenggelam di danau tersebut. Bahkan, saking paniknya, salah seorang warga menceburkan diri berupaya menyelamatkan si bocah.

Bocah bernama Fahri itu akhirnya berhasil diangkat dari dasar danau oleh salah satu warga yang menceburkan diri untuk menolongnya. Fahri kembali bernafas setelah dada dan mulutnya dipompa oleh salah seorang relawan. Sementara ibu si bocah tak bisa berbuat apa-apa selain menangis di sampingnya. Dia takut anaknya tidak bernafas.

Aziz, salah satu warga sekitar, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis, 10 Maret, pukul 13.30 WIB.

“Dia anak seorang tukang siomay, bukan warga sini. Jadi tak tahu situ, dikiranya empang dangkal,” kata Azis, Kamis, 10 Maret.

Aziz mengatakan, saat ia tahu ada anak tenggelam di danau Setu Babakan, dirinya langsung meceburkan diri untuk menolongnya. Kata Azis, memang kebetulan posisinya dekat dengan danau tersebut dan dia berinisiatif menolongnya.

“Fahri berhasil ditemukan, tapi keadaanya pingsan. Air sudah masuk ke paru-parunya,” tutur Azis.

Setelah berhasil diangkat, Aziz berusaha memompa dada Fahri untuk mengeluarkan air yang masuk ke paru-paru. Sementara warga lain yang melihatnya membantu menyedotkan air dari mulut korban.

“Korban akhirnya selamat, dia terbatuk-batuk selah dibantu,” ujar Azis.

Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Aba Wahid Key membenarkan insiden itu. Kini korban ditangani di RS Andika, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Sudah ditangani di RS Andika. Mudah-mudahan tak terjadi apa-apa,” kata Wahid saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Maret.

Dengan adanya peristiwa itu, Wahid mengimbau kepada pengelola Setu Babakan untuk meningkatkan kemanan di lokasi tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kita sampaikan ke pengelola agar selalu memberikan imbauan ke pengunjung untuk tidak berenang di Setu Babakan,” pungkas Wahid.

Caption : Seorang bocah yang nyaris tewas, setelah tenggelam di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Maret