SOLO - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah memastikan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan tidak berkaitan dengan vaksinasi COVID-19 menyusul munculnya informasi tentang warga yang belum divaksin penguat tidak dapat mencairkan bantuan.
Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani mengatakan akan mengecek arahan pasti dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Kalau kami tidak ingin menghilangkan hak-hak rakyat," katanya dikutip Antara, Kamis, 10 Maret
Meski demikian, ia memastikan capaian vaksinasi di Solo sudah melebihi target.
"Bisa jadi (aturan itu) hanya membatasi yang belum tervaksin. Kalau kami sudah terlampaui, vaksin tidak masalah," katanya.
BACA JUGA:
Senada, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa memastikan tidak ada kebijakan seperti itu di Kota Solo.
"Kalau Solo kebijakannya tidak seperti itu. Untuk mempercepat capaian vaksinasi booster, kami akan menerjunkan tim vaksinator ke wilayah-wilayah. Jadi langsung menyasar warga di tingkat bawah. Kalau ada kebijakan seperti itu, ya kita belum bisa melaksanakannya," katanya.
Sementara itu, pencairan bansos COVID-19 di Kota Solo sampai saat ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
"Meski demikian, jika SE tersebut benar-benar turun dari Pemprov maka pelakanaannya akan disesuaikan di lapangan," katanya.