JAKARTA - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susanto mengaku butuh waktu untuk mempelajari dokumen hingga membangun timnya yang bertanggung jawab dalam pembangunan kota tersebut.
Hal ini disampaikannya usai dilantik sebagai Kepala Badan Otorita IKN Nusantara pada Kamis, 10 Maret di Istana Negara, Jakarta.
"Tentu butuh waktu untuk mempelajari dokumen dan di saat yang bersamaan kami harus membangun institusi," kata Bambang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Bambang merasa langkah ini perlu dilakukan mengingat dirinya baru dua pekan lalu dihubungi untuk menduduki jabatan penting tersebut. "Saya sendiri dikontak sekitar dua minggu lalu," ujarnya.
Meski begitu, dia sudah mendapat sejumlah pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar IKN Nusantara bisa menjadi kota percontohan tak hanya bagi Indonesia tapi juga dunia.
"Titipan Pak Presiden kota itu harus membangun peradaban baru. Beliau ingin kota ini menjadi percontohan tidak untuk Indonesia saja tapi juga it's global city," ujarnya.
"Bapak Presiden mengharapkan ini kota menjadi satu kota yang merefleksikan Indonesia di masa depan, di mana semua tantangan, refleksi akan terangkum di kota ini. Bagaimana kota ini dikelola misalnya," imbuh Bambang.
Sementara untuk membangun badan otorita, Bambang mengatakan akan mencari mereka yang punya kemampuan. Sehingga, ke depan Badan Otorita IKN bisa berlari dalam melaksanakan tugasnya.
"Saat ini (badan, red) otorita hanya kami berdua (bersama dengan Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe, red) sehingga kami harus membangun yang capable sehingga nanti bisa berlari untuk membangun Kota Nusantara tentu bersama-sama dengan semua stakeholder," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menjadi Kepala-Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Prosesi pelantikan keduanya diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden RI Nomor 9M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan. Bambang dan Dhony menirukan ucapan Jokowi saat prosesi tersebut didampingi dengan rohaniwan.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar RI 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," demikian sumpah jabatan yang diucapkan Bambang-Dhony.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Bambang merupakan mantan Wakil Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014. Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian.
Selain itu, Bambang juga dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Sementara Dhony Rahajoe merupakan petinggi perusahaan Sinar Mas Land. Dia menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land.