Kirim Pesan untuk Pemimpin Negara Jelang KTT G20 Bali, Menteri Kelautan dan Perikanan Bersih-bersih di Pantai Kuta
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Pantai Kuta Bali/FOTO: Dafi-VOI

Bagikan:

DENPASAR - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Acara tersebut dikemas dengan tema "Bulan Cinta Laut” yang dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Menteri Trenggono mengatakan kegiatan ini termasuk dalam persiapan perhelatan KTT G20 yang akan digelar di Bali. 

"Bersihkan laut dengan laut tetap biru supaya langit tetap biru. Lalu kita sampaikan kepada seluruh pemimpin-pemimpin dunia yang akan datang ke sini, kegiatan ini harus intens dijalankan untuk menjadi sinyal. Sinyal yang kita berikan kepada mereka, bahwa mereka melakukan hal yang sama di negaranya," katanya, Kamis, 10 Maret.

"Bulan Cinta Laut Bersih” menurut Trenggono menjadi gerakan yang juga menindaklanjuti Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 83.

"Ini adalah menjadi bagian gerakan yang bisa kita sampaikan ke seluruh masyarakat. Tentu partispasi masyarakat melalui pemerintah daerah baik itu provinsi maupun pemerintah daerah tingkat dua. Khususnya, di sepanjang garis pantai tentu ini menjadi penting karena pinggir pantai atau laut kita itu, adalah masa depan kita. Sehingga, laut tetap kita jaga menjadi laut yang biru, agar langit juga terlihat biru," imbuh Trenggono.

Menurutnya, bila laut terjaga maka kehidupan berlangsung lebih baik. Karenanya perlu partisipasi semua pihak menjaga laut.

"Yang paling penting, kita syiarkan agar seluruh dunia menyadari pentingnya kesehatan laut. Itu yang ingin sampaikan di sini, apalagi Bali adalah daerah wisata kalau menjadi sangat kumuh, kotor, maka juga akan berpengaruh kepada sektor pariwisata," ujar Trenggono.

Pulau Bali sambungnya harus bersih dari sampah. Karena itu, masyarakat juga harus terlibat di dalam gerakan ini.

"Ini adalah bagian daripada gerakan nasional yang namanya Bulan Cinta Bersih dan kita berharap pada satu bulan itu nelayan tidak mengambil ikan tetapi melihat laut yang kotor. Kemudian mengambil sampah-sampah di laut yang bisa dikumpulkan sampah-sampah tersebut supaya laut kita menjadi tetap bersih dan sehat," ujar Trenggono.