Bagikan:

JAKARTA - LPSK telah melakukan investigasi terkait penemuan kerangkeng manusia di rumah bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin. Hasilnya, ditemukan telah terjadi perbudakan manusia yang di lakukan oleh Terbit terhadap para manusia kerangkeng. Tidak hanya terjadi perbudakan manusia, LPSK juga menemukan adanya penyiksaan dan penganiayaan terhadap manusia kerangkeng, sehingga banyak korban yang menderita cacat, mengalami gangguan jiwa dan ada korban yang sampai meninggal dunia. Akibat penyiksaan yang di lakukan oleh terbit, anak terbit dan anak buahnya. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu dalam konferensi pers, Kamis (9/3). Simak videonya berikut ini.