Respons Kabar Bambang Susantono Bakal Dilantik Jadi Kepala Otorita IKN, PKB: Kurang Populer, Tak Punya Catatan Unggul
Bambang Susantono/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikabarkan sudah mengantongi nama Kepala Otorita IKN Nusantara. Kepala Otorita IKN Nusantara itu disebut-sebut bakal dilantik Kamis, 10 Maret.

Informasi mengenai pelantikan Kepala Otorita IKN Nusantara ini disampaikan Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong. Wandy memberi sinyal pelantikan Kepala Otorita IKN bakal digelar pekan ini.

Disebut-sebut nama mantan Wamenhub Bambang Susantono jadi calon terkuat menjabat posisi tersebut. Nama lain yang juga santer bakal jadi Kepala IKN adalah Bambang Brodjonegoro.

Merespons hal tersebut, Waketum PKB Jazilul Fawaid, mengatakan sosok Bambang Susantono kurang populer. PKB juga tidak mencatat prestasi gemilang Bambang. Namun, kata dia, bukan berarti sosok tidak bagus.

"Yang ramai Pak Bambang Susantono, namun saya tidak punya catatan kinerja unggul dan gemilang. Iya (kurang populer), namun bukan berarti tidak bagus," ujar Jazilul kepada wartawan, Rabu, 9 Maret.

Menurutnya, selain kompeten di bidangnya, Kepala IKN Nusantara juga mesti seperti 'superman'. "Yang mampu bekerja keras 24 jam karena waktunya sudah mendesak," kata Jazilul. 

Mesk begitu, Jazilul mengaku PKB tak memiliki sosok 'jagoan' untuk jadi Kepala IKN Nusantara. PKB, kata dia, menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi.

"Terserah Presiden saja," sambung Wakil Ketua MPR itu.

Sementara, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mengaku hingga hari ini belum mendapat informasi soal sosok calon Kepala Badan Otorita IKN Nusantara.

"Sampai hari ini belum dapat informasi," kata Dasco di gedung DPR, Rabu, 9 Maret.

Hanya saja, Wakil Ketu DPR itu berharap Presiden Jokowi segera menunjuk dan mengumumkan nama. Sebab, kepala negara hanya punya waktu 2 bulan untuk memilik calon kepala otorita IKN agar dapat segera menjalankan pembangunan ibu kota baru.

"Tapi saya dengar ini kebutuhan mendesak. Karena kebutuhan mendesak mungkin ada pertimbangan pak presiden segera agar semua bisa berjalan itu kita dukung," kata Dasco.