Rencana Menag Yaqut Tak Main-main, Setelah Paus Fransiskus, Imam Besar Syeikh Ahmed Al-Tayyeb Hendak Diundang ke Indonesia
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA/HO-Kemenag)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan keinginan untuk mengundang Imam Besar Al-Azhar, Syeikh Ahmed Al-Tayyeb ke Indonesia.

Wacana ini dikemukakan Menag Yaqut setelah sebelumnya ingin memboyong pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus melihat keberagaman di Indonesia.

"Selain Paus Fransiskus, saya bersama tim tengah berusaha mengundang Grand Syekh Al-Azhar untuk bisa hadir ke Indonesia," kata Yaqut dikutip dari rilis Kemenag, Antara, Rabu, 9 Maret.

Yaqut mengemukakan bahwa Syeikh Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransiskus merupakan tokoh penting yang terus mengupayakan perdamaian dunia.

Keduanya pada 2019 lalu menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian dan Hidup Berdampingan atau Deklarasi Abu Dhabi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Yaqut menambahkan, salah satu poin pokok dalam deklarasi itu mengajak umat manusia untuk hidup bersama dalam semangat persaudaraan dan menjadikan agama sebagai inspirasi.

"Saya ingin mengundang dua tokoh mulia ini hadir ke Indonesia untuk menyaksikan bahwa apa yang pernah dideklarasikan di Abu Dhabi itu sudah lama dilaksanakan di Indonesia, bahkan mungkin sejak Indonesia ini belum berdiri,"

"Ini tentu akan menjadi kebahagiaan buat kita semua, dua tokoh agama besar di dunia bisa bertemu di Indonesia yang dikenal memiliki keragaman, baik keragaman agama, budaya, suku, etnis, dan lain sebagainya," demikian Menag Yaqut.