Bagikan:

JAYAPURA - Bebi Tabuni yang menjadi salah satu korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap karyawan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) di kampung Jenggeran, pedalaman Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, dimakamkan, Selasa, 8 Maret.

"Memang benar jenazah korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman di jalan Moko, Kampung Ilambet, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga di Jayapura, dilansir Antara.

Ia menjelaskan, setibanya di bandara Aminggaru, Distrik Omikia, jenazah langsung dibawa ke Mapolres Puncak yang berada di Kampung Kimak, Distrik Ilaga.

Di Mapolres Puncak dilakukan penyerahan santunan dari PT. PTT kepada keluarga korban yang diterima perwakilan dari keluarga korban.

"Sebelumnya jenazah Bebi Tabuni yang merupakan anak dari Kepala Suku Besar di Kab. Puncak, Abelom Tabuni diterbangkan dari Timika menggunakan pesawat milik SAS Aviation dengan nomor penerbangan PK- FSE," jelas Kol Inf Aqsha.

Delapan jenazah pekerja tower Palapa Timur Telematika (PT.PTT) yang menjadi korban pembantaian KKB di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa, 8 Maret di terbangkan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan melalui bandara Moses Kilangin Timika.

Jenazah itu diterbangkan setelah diidentifikasi di RSUD Mimika, dan dilepas dengan melakukan prosesi penghormatan kepada delapan jenazah karyawan PTT sebagai bentuk penghargaan tanda jasa kepada para pahlawan pembangunan di Tanah Papua.

Jenazah kedelapan korban itu dievakuasi ke Jakarta lima jenazah masing-masing jenazah Syaril Nurdiansyah dan Eko Septiansyah dimakamkan di Jakarta, jenazah Bili Galdi Balion dimakamkan di Bandung, jenazah Ibo dimakamkan di Subang dan jenazah Jamaluddin dimakamkan di Rangkas Bitung.

Kemudian jenazah Bona Simanulang diberangkatkan menuju Palu, Sulawesi Tengah, dan jenazah Renal Tagasye Tentui diterbangkan ke Ambon serta jenazah almarhum Bebi Tabuni diterbangkan ke Ilaga, Kabupaten Puncak.

Pembantaian yang dilakukan KKB Rabu, 2 Maret di kamp karyawan PT PTT yang sedang memperbaiki BTS3 yang berlokasi di kampung Jenggeran, perbatasan Kabupaten Puncak dengan Kabupaten Intan Jaya.