Singapore Airlines dan Scoot Tigerair Mendarat di Bali, Ada 157 Turis Asing termasuk 7 WN Ukraina Masuk Pulau Dewata
FOTO UNSPLASH/ Singapore Airlines

Bagikan:

BADUNG - Turis asing kembali datang ke Bali. Ada dua maskapai dengan penerbangan langsung (direct flight) ke Pulau Dewata membawa lebih dari 100 orang wisatawan.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, I Nyoman Gede Surya Mataram menyatakan sistem pada konter pemeriksaan Imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dinyatakan siap dalam penerapan visa on arrival atau VoA khusus wisatawan.

"Ada penyesuaian pada sistem perlintasan keimigrasian terhadap negara-negara subjek VoA khusus wisatawan dan hal tersebut sudah kami pastikan berjalan dengan baik untuk penerapannya," kata Surya Mataram, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 7 Maret.

Pada terminal kedatangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah, Bali, Senin, 7 Maret, petugas imigrasi melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap kedatangan penumpang dan kru pesawat Singapore Airlines (SQ 938) rute Singapura-Denpasar dengan kru sejumlah 14 orang atau stay on board dan penumpang sejumlah 176 orang. Rinciannya ada 35 WNI dan 141 orang WNA.

Di antaranya yakni Jerman 17 orang, Belanda 16 orang, Amerika Serikat 14 orang, Prancis 11 orang, Inggris 11 orang, Australia 10 orang, Kanada 7 orang, Ukraina 7 orang, Italia  6 orang, Belgia 5 orang, Swiss 5 orang, Rusia 4 orang.

Kemudian Spanyol 4 orang, Hungaria  3 orang, Jepang 3 orang, Pantai Gading 2 orang, Korea Selatan 2 orang, Latvia 2 orang, Selandia Baru  2 orang, Argentina 1 orang, Azerbaijan 1 orang, Cyprus 1 orang, Rep. Ceko 1 orang, India 1 orang, Maroko 1 orang, Norwegia 1 orang, Philipina  1 orang, Swedia 1 orang dan Uni Emirat Arab 1 orang.

Selain itu, juga telah dilakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap kedatangan penumpang dan kru pesawat Scoot Tigerair (TR 288) rute Singapura-Denpasar dengan kru sejumlah 6 orang.

Di antaranya Singapura 5 orang, dan China 1 orang, dan penumpang sejumlah 24 orang dengan rincian WNI  8 orang dan WNA 16 orang, yaitu Kanada dua orang, Prancis  2 orang, Jerman 5 orang, Yunani 1 orang, Singapura  2 orang, Inggris  3 orang dan Amerika Serikat 1 orang.

Sementara, penerapan VoA khusus wisatawan ini disambut baik oleh salah seorang penumpang Singapore Airlines bernama Monica Wang asal Australia. 

"Saya sudah memantau berita rencana penerapan VoA ini dari minggu lalu dan menanti kapan realisasi kebijakan ini, dan begitu sudah diresmikan oleh pemerintah Indonesia saya langsung membeli tiket menuju ke Bali," ujarnya Monica. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Bali, Jamaruli Manihuruk yang meninjau langsung hari pertama penerapan VoA di Bandara I Gusti Ngurah Rai menyampaikan sampai penerbangan per hari ini (7/3), total sudah ada 7 WNA yang menggunakan VoA dengan rincian penumpang SQ938 sejumlah 1 penumpang dan penumpang TR288 sejumlah 6 penumpang. 

"Kebijakan VoA ini akan memudahkan wisman yang akan berkunjung ke Bali. Dan dengan kemudahan tersebut diharapkan akan menambah jumlah wisman yang berkunjung ke Bali sehingga dengan wisman yang semakin banyak datang ke Bali akan membangkitkan kembali pariwisata dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Bali," ujar Jamaruli.