Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 148,02 warga Indonesia telah memperoleh dosis lengkap vaksin COVID-19 per Senin, 7 Maret, pukul 12.00 WIB. Data itu berdasarkan jumlah orang yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 pada hari ini sebanyak 163.040 orang.

Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 65.273 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 192.068.763 jiwa.

Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga hari ini bertambah 82.013 jiwa menjadi 12.487.116 orang. Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 92,22 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 71,07 persen dari total sasaran.

Terpisah, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengimbau masyarakat untuk tidak menunda-nunda melakukan vaksinasi dosis satu, dua hingga booster lantaran memilih vaksin. Menurutnya, semua vaksin yang disediakan pemerintah adalah yang terbaik

"Komunikasi publik juga terus dilakukan sehingga masyarakat tidak memilih-milih vaksin, dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang paling cepat kita dapatkan," ujar Dante saat konferensi pers yang dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 7 Maret.

Dante juga mengatakan Kemenkes sudah merevisi kebijakan vaksinasi booster. Di mana awalnya, vaksin booster diberikan 6 bulan setelah vaksinasi kedua, namun sekarang sudah direvisi tiga bulan sesudah vaksinasi kedua.

"Dengan begitu diharapkan bisa terjadi herd immunity di masyarakat," tuturnya.