JAKARTA - Kecelakaan yang melibatkan mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan angkutan kota (angkot) dan pengendara motor terjadi di Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim). Insiden itu diduga karena sopir mobil damkar lupa menyalakan sirine.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu, 6 Maret, pukul 08.45 WIB.
Berawal dari pengendara sepeda motor dan mobil angkot yang melaju dari arah barat ke timur di ruas Perempatan Alu-Alu, Rawamangun, Jakarta Timur. Tiba-tiba muncul mobil damkar dari arah utara menuju ke selatan yang memotong jalan.
“Jadi saat pengendara motor dan angkot arah barat ke timur, tiba-tiba muncul mobil damkar memotong dari arah utara ke selatan, tepat di ruas perempatan Alu-alu, Rawamangun. Sehingga terjadilah tabrakan itu,” kata Edy saat dihubungi Voi.id, Minggu, 6 Maret.
BACA JUGA:
Edy menilai ada dugaan kelalain dari Sang Sopir Damkar itu, lantaran tidak menyalakan sirine saat melintasi wilayah tersebut. “Iya ada dugaan kelalaian, berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara, mobil dari damkar itu, tidak menyalakan sirine,” tuturnya.
“Tapi untuk lebih lanjut apakah damkar itu sedang bertugas atau tidak, nanti hasil pemeriksaan anggota kita, sementara kronologis dulu,” tambahnya.
Atas kejadian itu, pengendara motor dan penumpang dari angkot tersebut mengalami luka ringan. Kini telah dibawah ke rumah sakit.
“(Sopir) Angkotanya engga luka, penumpangnya aja, namanya bentur, tapi penumpanngya cuma luka ringan ringaan saja, sama motor, itu pun juga sadar, artinya kategorinya juga ringan,” tandasnya.