Ketua MPR: Perang Ukraina Harus Jadi Pembelajaran soal Ekskalasi Konflik yang Cepat Menjadi Perang Terbuka
Ketua MPR Bambang Soesatyo/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta personel TNI-Polri mempelajari dinamika dari konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari perang kedua negara tersebut.

"Perang Ukraina harus dijadikan pembelajaran tentang bagaimana eskalasi konflik bisa secara cepat meningkat menjadi perang terbuka," ujar Bamsoet saat memberikan pembekalan kepada 168 peserta Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 1 Maret.

Mantan Ketua DPR itu berharap, TNI-Polri juga bisa mempelajari alasan dibalik alotnya upaya diplomasi antara Rusia dan Ukraina."Kita harus mencermati mengapa upaya-upaya diplomasi gagal mencegah perang," katanya.

Selain itu, Bamsoet menilai, TNI-Polri harus melakukan kajian terkait upaya mencegah perang. "Kita harus melakukan kajian strategis, mengapa strategi penangkalan itu juga gagal mencegah perang," ucapnya.

Politikus Golkar itu juga meminta TNI-Polri melakukan kajian bagaimana sistem perang yang ada saat ini guna mengetahui taktik yang dimiliki Indonesia apakah masih relevan dengan perkembangan zaman atau tidak.

"Kita harus mengkaji perubahan taktik dan teknologi tempur yang digunakan untuk memastikan gelar kekuatan kita itu tetap relevan dengan dinamika teknologi persenjataan terkini," kata Bamsoet.