Bagikan:

JAKARTA - Politikus Partai Gerindra yang kini maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad ketika menanggapi isu Sara terjangkit COVID-19 karena beberapa hari belakangan ini tidak turun ke tengah masyarakat. Menurut dia, Sara tidak turun ke lapangan karena tengah melakukan orientasi di internal partai.

"Yang katanya mengidap COVID-19 perlu kami sampaikan bahwa berita itu tidak benar. Saat ini, saudari Saraswati sedang orientasi di Partai untuk beberapa hari ke depan karena ditunjuk untuk menjadi salah satu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025," kata Dasco dalam keterangan yang dikutip Selasa, 15 September.

Pernyataan ini disampaikan Dasco sekaligus mengklarifikasi spekulasi isu yang ada di masyarakat.

Diketahui, sebelum menjabat sebagai Waketum Gerindra, dia sempat menjabat sebagai Ketua Divisi Advokasi Perempuan Partai Gerindra periode 2015-2020.

Dia sempat menjabat sebagai anggota dewan  dan duduk di Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan selama periode 2014-2019.

Saat ini, keponakan Prabowo Subianto tersebut maju menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan bersama Muhammad yang merupakan Sekda Tangsel. Adapun partai yang mendukung Muhammad dan Sara adalah PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, PAN, Hanura, PSI, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.

Sebelumnya, bantahan yang sama juga sudah disampaikan oleh Sara. Melalui keterangan tertulisnya, Sara saat ini absen blusukan menemui masyarakat karena dia sedang disibukkan dengan kegiatan partai termasuk kegiatan sekolah calon kepala daerah yang dilakukan oleh PDI Perjuangan.

"Saya sedang mengikuti Sekolah Partai yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan secara daring, tidak benar itu informasi kalau saya positif COVID-19, rupanya pada kangen ya," kata Sara seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 14 September.

Kegiatan sekolah partai ini juga sudah diikuti pasangannya, Muhammad. Sementara, Sara melakukan sekolah partai ini selama tiga hari sejak Minggu, 13 September hingga Selasa, 15 September.

PDIP melangsungkan kegiatan sekolah calon kepala daerah gelombang ketiga yang diikuti 212 peserta dari internal maupun non-kader partai. Dalam sekolah tersebut, para peserta mendapatkan sejumlah materi dari mulai mengimplementasikan Pancasila hingga pendidikan antikorupsi.