Saraswati: Sektor Kesehatan di Tangsel Terbengkalai karena Korupsi Alat Kesehatan
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Instagram RahayuSaraswati)

Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menilai tidak adanya Rumah Sakit Kelas A/B di wilayah Tangerang Selatan, sebagai ironi. Kondisi ini membuat warga yang butuh perawatan lanjutan harus mendatangi RSUD Kabupaten Tangerang.

"Ironis, Kota Tangsel tidak memiliki rumah sakit daerah (RSUD) kelas A/B, sehingga pemeriksaan hari ini dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang. Hal ini menunjukkan ada masalah serius terkait pembangunan dan pelayanan di Kota Tangsel, dan yang bikin makin sedih, yang saya baca RSUD Tangsel turun kelas dari C ke D," kata Saraswati seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 8 September.

Saraswati menyebut sektor kesehatan di Kota Tangsel terbengkalai karena biaya untuk pengadaan alat-alat kesehatan justru dikorupsi. 

"Kita sudah tahu siapa pelakunya dan sudah divonis oleh Pengadilan Tipikor," ujar dia

Kasus korupsi alat kesehatan di Kota Tangsel ini menyeret sejumlah nama. Salah satunya adalah Komisaris Utama PT Balisific Pragama, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang merupakan adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Pada Juli lalu, Wawan dijatuhi divonis empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan. 

Majelis Pengadilan Tipikor Jakarta menyatakan suami dari Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Dian ini terbukti melakukan korupsi pengadaan alat kedokteran RS Rujukan Banten pada APBD tahun anggaran 2012 dan APBD-Perubahan 2012 dan pengadaan alat kesehatan kedokteran umum Puskesmas Kota Tangerang Selatan tahun Anggaran 2012.

Dalam kasus ini, perbuatan Wawan mengakibatkan negara merugi hingga Rp94,3 miliar.

Dari kasus ini, Saraswati berjanji memberantas kasus korupsi dan membuat sistem pencegahan korupsi dengan membangun sistem yang lebih transparan serta akuntabel

"Sesuai misi  Muhamad-Saraswati, Kota Tangsel yang transparan, akuntabel, nyata pengabdiannya bukan korupsinya, gotong royong, sejahtera warganya, elok kotanya dan luhur budinya,” tutur keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tersebut.

Politikus partai Gerindra ini juga berjanji akan meningkatkan fasilitas RSUD Tangsel agar menjadi Rumah Sakit kelas A dan meningkatkan kualitas puskesmas yang ada.

"Kami akan upgrade RSUD Tangsel menjadi Rumah Sakit Kelas A dan juga meningkatkan kualitas alat-alat kesehatan dan pelayanan di puskesmas-puskesmas di Tangsel," pungkasnya.