Viral Pria di Ciputat, Lakukan Pemalakan ke Tukang Tambal Ban dengan Minta Oli Gratis
Okoyono Hutasoit (kiri) tukang tambal ban di Ciputat, korban kasus pemalakan. (foto: VOI/Jehan)

Bagikan:

TANGERANG SELATAN -  Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi yang diduga pemalakan terjadi kepada tukang tambal ban.

Video itu diunggah akun instagram @Viralciledug, Sabtu, 26 Februari. Dalam video itu, terlihat seorang pria yang marah-marah kepada tukang tambal.

Saat ditemui tukang tambal, Okoyono Hutasoit mengatakan kejadian tersebut terjadi di Jalan Cendrawasih Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat, 25 Februari, siang.

Ia mengatakan kejadian itu berawal dari pelaku yang meminta oli kepada korban. Namun Okayono menolak memberikannya.

“Kejadiannya kita ‘kan enggak tahu posisi kita di dalam. Dia datang kemari, lalu dia geber-geber motor. Kemudian dia turun minta oli,” kata Okoyono saat ditemui VOI di lokasi, Sabtu, 26 Februari.

“Saya bilang, dia datang menjumpai saya di estalase terus saya bilang begini ‘oli apalagi bang yang kemarin saja belum abang bayar dan yang kemarin-kemarinnya juga, ini mau minta oli lagi,” sambungnya.

Pelaku yang tidak terima dengan ucapan korban, kemudian mengamuk dan memaki-maki  dirinya.

“Terus di situ dia enggak terima, terus dia ngamuk-ngamuk gitu lah, enggak jelas, lalu saya videokan,” katanya.

Pelaku tersebut sudah melakukan pemalakan di kios dagang Okayono sebanyak tiga kali. Bahkan sudah sejak tahun 2020, pelaku meminta secara paksa terhadap korban.

“Kalau barang bukti ada 3, pertama di tahun 2020-an, kalau tanggal dan bulan masih tertera di video, baru yang kedua ponakan saya  waktu Januari lalu,” kata Okayono.

“Dia bilang, ambil oli Shell satu, entar sore saya bayar. Datang  ponakan saya, sempat difoto, ini gimana orangnya, mau bayar atau enggak. ‘Ya sudahlah, biarinlah. Daripada kau yang direcokin di situ. Terus semalam datang lagi, yang ke-3 kali, ya sudah saya videoin saja,” tambahnya.

Atas kejadian ini, ia mengatakan akan melaporkan ke Kepolisian. Ia berharap agar pelaku segera ditangkap.

“Hari ini, karena barang bukti sudah sampai polsek, jadi tadi saudara ngomong tetap kamu harus masukin laporan itu,” tandasnya.