Gempa Pasaman Barat: Satu Balita Terluka Tertimpa Plafon Rumah, 7 Bangunan Rusak di Agam Sumbar
Gempa menyebabkan dinding beberapa bangunan sekolah dasar di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, retak-retak. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Agam)

Bagikan:

LUBUKBASUNG - Gempa dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di timur laut wilayah Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB berdampak ke wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyebabkan satu balita terluka dan tujuh bangunan rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Muhammad Lutfi Ar mengatakan gempa itu menyebabkan seorang anak berusia 2,5 tahun terluka karena kepalanya tertimpa plafon rumah yang ambrol di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.

"Korban yang luka berat atas nama Nofa, warga perumahan PT Perkebunan Palalu Raya, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan," katanya dikutip Antara, Jumat, 24 Februari.

Menurut Lutfi, anak itu sudah mendapat perawatan medis di puskesmas dan sudah boleh dibawa pulang oleh orang tuanya karena kondisinya sudah membaik.

Selain itu, BPBD Kabupaten Agam menyebutkan gempa juga menyebabkan kerusakan pada satu rumah di Kecamatan Palembayan serta enam bangunan sekolah dasar di Kecamatan Ampeknagari dan Palupuh.

Muhammad Lutfi memerinci, gempa menyebabkan kerusakan dua bangunan sekolah di wilayah Kecamatan Ampeknagari dan empat bangunan sekolah di Kecamatan Palupuh.

"Kerugian material akibat kerusakan enam bangunan itu sedang kita data," katanya.