JAKARTA - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyayangkan proses pembangunan sirkuit Formula E yang dikerjakan seperti terburu-buru.
Menurut Gilbert, jika pembangunan lintasan balap mobil listrik itu dilakukan tergesa-gesa, hasilnya pun tak akan berkualitas.
"Tidak ada yang berkualitas pada sesuatu yang dikerjakan terburu-buru. Kalaupun itu jadi, maka saya menyesalkan kenapa mesti dipaksakan," kata Gilbert kepada wartawan, Kamis, 24 Februari.
Gilbert menyarankan agar waktu penyelenggaraan Formula E ditunda dari rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022.
Ia mencontohkan prses pembangunan Jalan Tol Cipularang yang dikerjakan dengan terburu-buru. Jalan bebas hambatan tersebut dibangun dengan cepat demi bisa memfasilitasi delegasi Konferensi Asia Afrika. Sayangnya, jalan tol tersebut hingga sekarang tidak tuntas pada daerah rawa.
"Artinya, sangat mungkin (sirkuit Formula E) ini hanya sekali pakai, setelah itu harus diperbaiki lagi," ungkap Gilbert.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Penanggung jawab konstruksi Formula E PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo menyebut pihaknya bekerja 24 jam nonstop dalam membangun sirkuit. Saat ini, progres pembangunan sirkuit Formula E sudah mencapai 28,5 persen.
Ari mengklaim progres ini lebih cepat sekitar 8 persen dari yang ditargetkan. Pada pengerjaan konstruksi hari ke-21 saat ini, mereka menargetkan pembangunan mencapai 19,69 persen.
"Pembangunan sirkuit Formula E punya masa pelaksanaan 54 hari. Bayangkan, dengan cuaca seperti ini, saat ini kita mencapai 28,5 persen," kata Ari saat ditemui di lokasi pembagunan sirkuit, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 23 Februari.
Diketahui, per tanggal 23 Februari, progres pembangunan sirkuit Formula E saat ini sudah mencapai 28,5 persen. Sirkuit mulai dibangun sejak 3 Februari 2022 dan ditargetkan akan selesai pada 28 Maret 2022. Sumber dana dari proyek ini digunakan dari uang perusahaan PT Jakarta Propertindo sekitar Rp50 miliar.
Bentuk trek Formula E disebut mirip seperti kuda lumping. Lalu, lokasi Jakarta International E-Prix Circuit ini memiliki 18 tikungan, 600 meter panjang trek lurus, arah lintasan searah jarum jam, dan panjang lintasan 2,4 kilometer.
Setelah selesai dibangun, sirkuit akan ditinjau dan diuji coba oleh FEO selaku pemegang lisensi Formula E. Sampai akhirnya, Formula E akan resmi digelar di Ancol pada 4 Juni 2022.