Bagikan:

BANTEN - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi upaya Polri dan TNI serta semua pihak yang telah membantu upaya percepatan vaksinasi yang tengah dilakukan Pemerintah saat ini termasuk di provinsi itu.

“Sekali lagi kami menyampaikan apresiasi untuk Polri, TNI dan tentu saja semua pihak yang telah membantu upaya Pemerintah termasuk Pemerintah Daerah dalam melakukan percepatan vaksinasi saat ini," kata Andika saat meninjau vaksinasi COVID-19 serentak bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Pandeglang, dilansir Antara, Selasa, 22 Februari.

Andika mengatakan, capaian vaksinasi di Provinsi Banten sendiri data terakhir menunjukkan untuk dosis pertama masyarakat umum sudah mencapai 90,1 persen dan dosis kedua mencapai 62, 9 persen. Adapun untuk booster yang pada tahap awal ini diutamakan bagi tenaga kesehatan dan lansia, angkanya sudah mencapai 4,5 persen.

Selanjutnya, kata Andika, untuk vaksinasi lansia angkanya sudah mencapai 85,4 persen dosis pertama dan 53,8 persen dosis kedua. Untuk vaksinasi anak, kata Andika, dosis pertama mencapai angka 62,3 persen dan dosis duanya mencapai 29,9 persen.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama dengan Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, mendampingi kunjungan kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Kabupaten Pandeglang dalam rangka meninjau vaksinasi COViD-19 di Gedung BPSDM Provinsi Banten di Pandeglang dan menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Pasar Badak Pandeglang.

"Vaksinasi hari ini dihadiri para ulama yang tentu saja ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19," kata Kapolri.

Selain Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto dan Wagub Banten Andika Hazrumy, hadir anggota Komisi III DPR RI Dapil Banten I Adde Rosi Khoerunnisa, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan para tokoh ulama Banten seperti Abuya KH Muhtadi Dimyati dan Ketua MUI Banten KH Tb Mahdi Ma'ani.

Menurut Kapolri, percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah saat ini sangat penting dilakukan, mengingat angka COVID-19 khususnya varian omicron masih tinggi.

"Tentunya kita harus tetap waspada tapi tak perlu takut dan salah satunya yang terus kita gencarkan bagi masyarakat yang belum vaksin agar mau melaksanakan vaksin," kata Kapolri.

Kapolri menekankan, seluruh pihak tidak boleh lengah ataupun abai dalam pengendalian pandemi COViD-19. Untuk itu, perlu soliditas dan kekompakan semua elemen, baik stakeholder terkait maupun masyarakat.