Jenazah Briptu Faisal Helut Korban Penembakan di Pulau Haruku Dimakamkan di Taman Makam Bahagia Ambon
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif bersama lainnya salat jenazah untuk almarhum Briptu Mohammad Faisal Helut. (ANTARA/HO)

Bagikan:

AMBON - Jenazah almarhum Briptu Mohamad Faisal Helut, anggota Polda Maluku yang menjadi korban penembakan saat bertugas menangani konflik Ori-Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Ambon.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes M. Roem Ohoirat mengatakan jenazah akan diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Pattimura Ambon, Selasa, 22 Februari, malam.

"Jenazah Almarhum akan disemayamkan di rumah duka, Kebun Cengkih, selanjutnya dimakamkan di Taman Bahagia Ambon," kata Roem di Ambon dilansir Antara.

Upacara penjemputan jenazah almarhum dilakukan di Bandara Pattimura Ambon, yang selanjutnya, jenazah dibawa menuju rumah duka di kawasan Air Besar, Kebun Cengkih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Upacara pemakaman almarhum Briptu Faisal berlangsung di Taman Makam Bahagia Ambon, dengan dipimpin Wakil Kepala Polda Maluku Brigjen Jan de Fretes selaku inspektur upacara.

"Upacara pemakaman akan dilakukan di Taman Makam Bahagia dengan inspektur upacara Bapak Wakapolda Maluku," imbuhnya.

Taman Makam Bahagia Ambon merupakan tempat peristirahatan terakhir yang dikhususkan bagi prajurit TNI dan Polri yang meninggal dunia dalam tugas saat masih aktif berdinas.

Briptu Mohammad Faisal Helut tutup usia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto atau RS Polri Kramat Jati Jakarta pada Selasa pagi pukul 06.35 WIB.

Briptu Faisal merupakan salah satu korban penembakan saat bertugas mengamankan konflik tapal batas di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, pada 26 Januari 2022.

Usai penembakan, Briptu Faisal dibawa ke RS Bhayangkara Polda Maluku hingga dirujuk ke RS Polri Kramat Jati Jakarta pada 31 Januari untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sebelumnya, Selasa pagi, Kepala Polda Maluku Irjen  Lotharia Latif menuju ke Jakarta untuk menjenguk Briptu Faisal.