JAKARTA - Satgas Pangan Polri menemukan praktik curang terkait peredaran minyak goreng yang terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Pelaku mencampur minyak goreng dengan air.
"Kami Satgas Pangan Jateng sudah menindaklanjuti dan bahkan menangkap pelaku, modusnya dicampur air," ujar Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika kepada wartawan, Senin, 21 Februari.
Dalam praktiknya, pelaku mulai melakukan kecurangan setelah beberapa kali melakukan transaksi. Pelaku seolah memainkan kepercayaan dari pembeli.
"Jadi setelah satu kali transaksi minyak goreng asli satu, dua, tiga kali asli dan keempat palsu. Ini sudah penindakan lebih lanjut," kata Helmy.
Hanya saja, tak dirinci mengenai identitas pelaku dan modus pengoplosan tersebut.
BACA JUGA:
Sementara itu, Wakasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyatakan pihaknya akan terus mengawasi peredaran minyak goreng. Bahkan, tak segan menindak pihak yang mencoba bermain curang.
"Kami masih melakukan pendalaman dan pengawasan di seluruh daerah, jadi saya sampaikan untuk teman-teman ke pengusaha daerah jangan melakukan menghambat distribusi, karena dari pusat dan daerah akan selalu mengawasi pendistribusian," kata Whisnu.