Caleg Parpol Ikut <i>Cawe-cawe</i> dalam Penyaluran Zakat di Sindangbarang, MUI Panggil Baznas Cianjur Minta Klarifikasi
Sejumlah tokoh partai politik di Cianjur, Jawa Barat, diduga menumpang dalam kegiatan pembagian zakat yang digelar Baznas (Foto VIA ANTARA)

Bagikan:

CIANJUR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur, Jawa Barat, akan memanggil Ketua Baznas Cianjur, yang mengakui pembagian zakat di wilayah selatan kabupaten itu ditumpangi partai politik.

Ketua MUI Cianjur Abdul Rauf mengatakan, pemanggilan terhadap Ketua Baznas Cianjur secepatnya dilakukan sebagai upaya teguran dan peringatan agar penyaluran zakat tidak melibatkan tokoh parpol yang dapat membuat keresahan di masyarakat.

"Ini sudah jelas menyalahi perundang-undangan terkait Baznas dan tugasnya harus sesuai undang-undang. Bahkan, sebelum mereka dilantik, kami sudah mengingatkan jangan sampai mereka salah langkah karena dipercaya dalam mengelola dana umat, namun ini kejadian," katanya di Cianjur, Antara, Minggu, 20 Februari.

Pihaknya akan segera meminta klarifikasi atas kejadian pembagian zakat yang melibatkan sejumlah orang dari parpol. MUI mastikan penyaluran yang dilakukan dijamin sesuai ketentuan pada yang berhak. 

"Saya minta petugas Baznas bekerja sesuai aturan, jangan sampai ada kekeliruan, termasuk mendiamkan keterlibatan parpol di dalam pembagian zakat, karena ini akan berdampak luas terhadap kepercayaan umat dalam menyalurkan zakatnya," kata Abdul Rauf.

Ketua Baznas Cianjur Tata mengatakan, kegiatan Baznas Cianjur di Kecamatan Sindangbarang, beberapa waktu lalu, memang benar diikuti beberapa anggota parpol.  Namun pihaknya tidak mengetahui proses awalnya hingga dihadiri tokoh politik. 

"Ini memang agenda Baznas Cianjur untuk penerima zakat di Kecamatan Sindangbarang, namun saya tidak tahu kalau ada tokoh politik yang ikut di dalamnya. Saya mengakui kegiatan pembagian zakat tersebut ditumpangi, tapi saya tidak tahu kalau tokoh politik ikut serta dalam acara," katanya.

sebelumnya sejumlah foto dan video terkait pembagian zakat di Kecamatan Sindangbarang menjadi perbincangan warga karena Penyaluran zakat atau bantuan sosial dari Baznas Cianjur diduga dipolitisasi, karena sejumlah tokoh politik ikut hadir.

Dugaan politisasi zakat muncul usai foto yang memperlihatkan beberapa tokoh politik, yang juga bakal calon legislatif dari salah satu parpol, hadir dan menyerahkan bingkisan bansos dari dana umat untuk warga Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Sindangbarang dan Kepala Baznas Cianjur Tata.