Bagikan:

JAKARTA - Terjadi lonjakan jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Rorotan, Jakarta Utara pada bulan Februari dibandingkan dengan Januari lalu.

Tercatat sejak tanggal 1 hingga 17 Februari 2022, pemakaman COVID-19 di TPU Rorotan sudah mencapai 213 makam. Sementara, sejak tanggal 1 hingga 31 Januari, pemakaman COVID-19 di TPU Rorotan hanya 40.

Peningkatan ini diakui oleh Lurah Rorotan Idham Mugabe. Meski angka pemakaman meningkat, Idham mengaku jumlah ini masih jauh lebih rendah dibanding saat lonjakan kasus akibat varian Delta tahun lalu.

"Secara grafik memang meningkat, namun tidak separah pada varian Delta yang lalu. Saat gelombang Delta itu perhari bisa 230-an (pemakaman) ya. Kalau sekarang sih protap paling tingginya itu 25 per hari," kata Idham dalam pesan singkat, Jumat, 18 Februari.

Sampai saat ini, Idham mengaku lahan di TPU Rorotan masih dapat menampung jenazah COVID-19 dalam bsberapa waktu ke depan.

Mengingat, saat ini baru ada 6.388 petak makam yang terisi dari total 25 hektare lahan yang dimiliki Pemprov DKI.

"Kapasitas masih cukup. Kan pas kemarin selesai gelombang 1 kan kita kan penurunan grafik tuh, bahkan sampai 0, tidak ada yang dimakamkan (dalam satu hari). Kita enggak berhenti, terus mempersiapkan lahan," ujar Idham.

Terlebih pula, lanjut dia, saat ini masyarakat bisa memakamkan jenazah kerabat atau keluarganya di tempat pemakaman mana saja. Dengan catatan, harus menggunakan protap COVID-19.

"Kan ada beberapa juga yang enggam ke TPU Rorotan. Misalnya dia punya tempat pemakaman sendiri tempat pemakaman keluarga, itu bisa. Tanah wakaf bisa, atau mungkin ada tempat makam yang lain pun bisa sebetulnya, dengan protokol COVID," urainya.