JAKARTA - Proses revitalisasi trotoar oleh Pemerintah Provinsi DKI di kawasan Kota Tua Jakarta Barat jadi terhambat. Kendalanya adalah cuaca seperti hujan yang tidak menentu.
"Kalau cuaca pasti ada kendalanya tapi nanti di momen momen tertentu, nanti ada peningkatan kapasitas pengerjaan," kata Sub Koordinator Urusan Pembangunan dan Peningkatan Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Sigit Widodo, di Jakarta, Jumat 18 Februari dilansir Antara.
Sigit mengatakan peningkatan intensitas pengerjaan dirasa perlu untuk mengejar beberapa titik perbaikan yang tertunda karena hujan.
Dia memberikan contoh pengerjaan trotoar di Jalan Lada Hitam, Kota Tua Jakarta Barat. Di titik itu, dia memastikan pihak kontraktor melalukan pengerjaan selama 24 jam.
"Kalau di ruas Jalan Lada Dalam yang prioritas dan kontraktor rencananya akan melakukan pengerjaan 'full' 24 jam," kata dia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polsek setempat guna mengantisipasi lalu lintas yang terganggu akibat revitalisasi trotoar.
Dia berharap pengerjaan revitalisasi trotoar tersebut bisa rampung sesuai tenggat waktu yakni Juli 2022.
Sebelumnya, Sigit mengatakan pengerjaan trotoar di dua titik itu sudah berjalan sejak Desember 2021. Saat ini pengerjaan masih berlangsung oleh kontraktor.
Sigit menjelaskan revitalisasi trotoar ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta melainkan menggunakan Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L).