TANGERANG - Wali Kota Tangerang,Arief R Wismansyah mengatakan tingkat keterisian kasur bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 menyentuh angka 54 persen dari 32 rumah sakit (RS) rujukan di Kota Tangerang. Tercatat ada 600 bed yang telah digunakan dari 1.026 buah yang disediakan.
“BOR 54 persen sekitar 600 bed,” kata Arief saat dihubungi, Kamis 17 Februari.
Sementara itu untuk kasur khusus pasien COVID-19 yang berada di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) ada 127 kasur dari 373 yang disediakan.
Arief menilai banyaknya kasur yang tidak terisi. Lantaran rata-rata orang yang terpapar COVID-19 di wilayanya menjalani isolasi mandiri.
“Yang dirawat di isolasi terkonsentrasi (isoter) ada 127 dari 373 (kasur yang disediakan). Kebanyakan pasien Covid-19 di rumah jalani isolasi mandiri," tuturnya.
BACA JUGA:
Arief mengatakan para pasien yang dirawat di rumah sakit merupakan orang yang mengalami gejala berat.
Pemerintah sebelumnya memang merekomendasikan perawatan di rumah sakit bagi pasien dengan gejala berat. Sedangkan bagi pasien COVID- 19 tak bergejala dan bergejala ringan lebih disarankan untuk menjalani isolasi mandiri.
“(Jadi) di rumah sakit itu kebanyakan yang kormobid. Kan gini yang di rumah sakit sekarang kan yang sedang dan yang berat, jadi kalau cuma ringan kan arahan dari pemerintah pusat kan dirawat di rumah isolasi mandiri,” katanya.