TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaktifkan SMP Negeri 30 Tangerang menjadi salah satu lokasi rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) bagi pasien COVID-19.
Sehingga saat ini RIT yang beroperasi di Kota Tangerang ada empat, menyusul RIT Jurumudi Baru, RIT Batusari, dan RIT Sudimara Pinang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni grafik kasus harian COVID-19 di wilayahnya masih sangat tinggi. Tercatat angka kasus virus tersebut di atas 1500 per hari.
Dirinya menambahkan, RIT SMPN 30 memiliki kapasitas sebanyak 196 tempat tidur atau bed dengan dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti obat-obatan dan oksigen serta tenaga kesehatan.
“Saat ini kondisinya (RIT SMPN 30) masih kosong. Tapi semoga dengan tiga RIT sebelumnya terus dan SMPN 30 pelayanan kesehatan akan terus terkendali,” kata Dini, Jumat, 11 Februari.
BACA JUGA:
Dini menyebut saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RIT yang aktif di Kota Tangerang masih berada di bawah 40 persen dari keseluruhan total 373 bed di keempat RIT.
Sementara RIT Jurumudi Baru tercatat sedang terisi 61 pasien, RIT Batusari sebanyak 28 pasien, dan RIT Sudimara Pinang terisi 39 pasien, lalu yang terbaru SMPN 30 belum terisi.
“BOR saat ini di angka 34,32 persen dari total kapasitas 373 tempat tidur. Jangan terus bertambah,” tandasnya.