TANGERANG - Kasus COVID-19 di Kota Tangerang mulai menurun, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang Jamaluddin angkat bicara soal pembelajaran tatap muka (PTM).
“Kita tunggu aja dulu ya pak wali kota. Karena biar bagaimana pun, satgas COVID-19 nanti evaluasi dari Dinas kesehatan,” kata Jamaluddin saat dikonfrimasi, Jumat, 25 Februari.
Jamaluddin mengakui, bila dirinya sangat berharap bila PTM kembali digelar. Namun, ia hanya bisa pasrah, menyerahkan keputusan itu dari Wali Kota Tangerang.
“Saya juga pengin buru-buru secara pribadi, (Tapi) Kita tunggu. Yang lebih tau dinkes perkembangannya, kalau menurut pendapat dia bagaimana,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat angka harian kasus COVID-19 di wilayahnya mengalami penurunan. Tercatat Minggu, 20 Februari ada 903 orang yang terkonfirmasi positif.
“Kalau dilihat dari data tujuh hari terakhir memang cenderung turun. Kalau belajar dari puncak kasus penularan pada sebelum-sebelumnya, kalau positif ratenya turun, jumlah kasusnya juga turun,” kata Kadinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, Senin, 21 Februari.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Airlangga Bawa Kabar Gembira, Tren Kasus COVID-19 di NTB Menurun Jelang MotoGP Mandalika
21 Februari 2022, 20:37
Dini menjelaskan lonjakan kasus COVID-19 di Kota Tangerang mulai terjadi peningkatan saat memasuki Februari 2022. Bahkan angkanya sempat mencapai 1.500 hingga 2.000 kasus.
“Tercatat penambahan kasus tertinggi terjadi pada Sabtu, 12 Februari dengan 2.253 kasus,” jelasnya.
“Padahal sama-sama kita ketahui, awal tahun kasus harian COVID-19 di Kota Tangerang sangat sedikit, hanya satu digit, paling tertinggi hanya tujuh kasus,” sambungnya.
Perihal Bed Ocupancy Rate (BOR) baik di Rumah Sakit (RS) mengalami penurunan diangka 51,85 persen dari yang sebelumnya 55 persen.
Sementara Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) sudah turun diangka19,30 persen dari sebelumnya angka 40,48 persen.
