JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan COVID-19 varian Omicron.
“Kenapa vaksinasi dilakukan karena varian Omicron saat ini sudah meningkat jauh di atas varian Delta sehingga harus dilakukan langkah dan strategi dalam rangka menghadapi varian tersebut,” kata Sigit dikutip Antara dari keterangan tertulis, Rabu, 16 Februari.
Pesan tersebut disampaikan Sigit saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Discovery Mall, Bali, sekaligus memantau secara virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di 4.831 titik di 34 provinsi di Indonesia.
Menurut dia, percepatan vaksinasi tidak hanya untuk dosis satu dan dua, tapi dosis ketiga atau dikenal dengan vaksin penguat (booster).
Kapolri menjelaskan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan dilakukan agar masyarakat tetap bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari, termasuk menggerakkan roda perekonomian.
Vaksin penguat diharuskan bagi masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis kedua dan melewati batas waktu enam bulan.
Sigit mengingatkan percepatan vaksinasi untuk kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia) karena rentan terpapar COVID-19.
Percepatan vaksinasi menjadi salah satu strategi mencegah lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron. Selain itu, menurut Sigit, upaya lain yang dilakukan adalah mengecek kesiapan rumah sakit khususnya ruang ICU.
“Kami melakukan pengecekan kesiapan rumah sakit khususnya ruang ICU sehingga saat ada yang dirawat, maka masyarakat tersebut bisa sembuh," ujar Sigit.
BACA JUGA:
Sigit meminta kesiapan tempat isolasi terpusat (Isoter) untuk merawat masyarakat bergejala ringan yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri.
Kapolri mengimbau masyarakat yang belum vaksinasi agar segera vaksin. Kemudian masyarakat yang sudah divaksin sebanyak dua kali agar mendatangi gerai-gerai vaksin untuk mendapatkan booster.
"Sehingga imunitas betul-betul bisa terjaga. Lalu gunakan masker, tentunya menjadi salah satu prioritas yang selalu kita ingatkan karena ini untuk menjaga agar bisa terlindungi dari transmisi penularan varian Omiicron," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.
Jenderal Sigit menambahkan saat imunitas masyarakat terjaga, maka dapat melakukan aktivitas dengan protokol kesehatan. Kegiatan masyarakat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
“Dengan begitu, maka antara pertumbuhan ekonomi dan menjaga kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Jadi itu yang tentunya kami selalu ingatkan agar vaksinasi bagi yang belum dan jaga prokes pakai masker," papar Sigit.