Kapolri Perintahkan Jajaran Terapkan 3 Strategi Hadapi Lonjakan COVID-19
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/DOK HUMAS POLRI

Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk menerapkan tiga strategi khusus untuk menghadapi penyebaran COVID-19 varian Omicron yang melonjak.

"Sehingga tentunya kita harus melakukan langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian Omicron. Salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi vaksinasi," ujar Sigit kepada jajarannya saat memberikan arahan secara virtual, Rabu, 9 Februari.

Strategi pertama yang mesti dimaksimalkan yakni akselerasi percepatan vaksinasi. Terutama kepada masyarakat lanjut usia (lansia).

Kemudian mengimbau dan mengajak masyarakat yang telah disuntik vaksin kedua untuk segera mendapatkan suntikan booster atau dosis ketiga. Tetapi dengan catatan setelah melewati enam bulan dari sutikan dosis kedua.

"Tentunya dalam kesempatan ini saya kembali mengingatkan dengan meningkatnya varian Omicron tentunya yang harus kita lakukan kemudian strategi-strategi. Sehingga kita bisa melakukan vaksinasi di wilayah terjauh dan tentunya ini perlu adanya kerja sama, strategi khusus," kata Sigit.

Untuk strategi kedua, lanjut Sigit, terus meningkatkan dan mengimbau masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Terutama ketika beraktivitas agar terhindar dari penularan.

"Kedua adalah ingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena hal itu salah satunya yang paling utama memakai masker," ungkapnya.

Penerapan prokes menjadi salah satu kunci mengendalikan penyebaran COVID-19. Sebab, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat walaupun tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan varian Delta.

"Namun demikian manakala kemudian ini menular kemudian masuk kepada usia-usia rentan apalagi belum vaksin dan komorbid ini juga tetap menimbulkan fatalitas," kata Sigit.

"Karena itu, mari kita saling mengingatkan untuk tetap pakai masker. Bila perlu pakai masker double utamanya di tempat yang ada aktivitas kerumunan. Ini untuk menjaga agar masyarakat semua bisa terhindar dari penularan," sambungnya.

Terakhir, seluruh jajarannya diminta untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat, TNI-Polri Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Sehingga, kerja sama dalam penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19 berjalan dengan baik.

"Pemerintah, baik itu pemerintah pusat, daerah dan seluruh stakeholder tentunya terus siapkan gerai vaksin dan strategi vaksinasi. Dan tentunya mari kita ingatkan pada saudara-saudara untuk memanfaatkan gerai tersebut. Khususnya bagi yang belum vaksin, atau yang sudah waktunya booster enam bulan harus dilakukan vaksinasi kembali," ujar Kapolri.