JAKARTA - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, terjadi pengurangan volume sampah hingga 228 ton sampah di Jakarta Pusat dalam setiap bulan. Hal itu dikarenakan adanya pemilahan sampah yang dilakukan warga di setiap rumah.
Dari jumlah total sekitar 7.842 rumah warga di Jakarta Pusat, kata Bakwan, mereka telah melakukan pemilahan sampah dengan baik. Setelah dipilah, pengangkutan terjadwal pun dilakukan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat.
"Pengurangan jumlah volume sampah dalam setiap bulan sebesar 228 ton. Cukup besar juga pengurangan jumlah volume sampah di Jakpus," kata Bakwan Ferizan Ginting saat dihubungi VOI, Rabu 16 Februari.
BACA JUGA:
Bakwan mengatakan, dari jumlah 394 RW di Jakarta Pusat sudah ada 183 RW yang warganya ikut dalam kegiatan pemilahan sampah dan terjadwal.
Warga memisahkan sampah organik dan non organik secara mandiri sebelum diangkut petugas.
"Setiap rumah yang sudah ikut kegiatan tersebut diberi tanda guna memudahkan petugas dalam mengangkut," katanya.