Polemik Penjualan Tiket Formula E, Gerindra Anggap Wajar, PDIP Nilai Tak Rasional
Ilustrasi/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Rencana penyelenggaraan Formula E kembali berpolemik. Kali ini soal rencana penjualan tiket penonton yang akan dibuka mulai bulan Maret 2022 oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Tiket Formula E ready dijual bulan Maret," kata Widi pada Senin, 14 Februari.

Meski demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini enggan membeberkan berapa harga tiket yang telah mereka tetapkan. Sebab, saat ini Jakpro masih menunggu persetujuan penetapan harga tiket dari Formula E Operation selaku pemegang lisensi ajang balap mobil listrik tersebut.

"Menunggu persetujuan FEO," ungkap Widi.

Penjualan tiket nonton ajang balap mobil listrik ini dibuka ketika sirkuit belum selesai dibangun. Kini, pemenang tender konstrukis baru memulai pengerjaan. Targetnya, sirkuit selesai pada bulan April.

Meski demikain, Vice Managing Director Formula E PT Jakpro, Gunung Kartiko Gunung mengklaim hal itu adalah wajar.

"Dalam bisnis entertainment global, adalah praktek yang wajar menjual tiket sebelum lokasi pasti ditetapkan, namun negara yang dituju sudah ada," ucap Gunung pada Selasa, 15 Februari.

Pernyataan Gunung pun dibela oleh Gerindra. Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik tak mempermasalahkan jika tiket Formula E sudah dijual pada bulan Maret mendatang meskipun pembangunan sirkuit belum selesai dikerjakan.

Taufik pun menyamakan penjualan tiket balapan mobil listrik ini seperti perusahaan properti yang menjual apartemen. Mereka, kata Taufik, biasa menjual unitnya meskipun bangunannya belum rampung.

"Ya enggak apa-apa. Orang jual apartemen juga begitu. Apartemennya belum ada sudah dijual. Kan lagi dibangun. Pokoknya intinya jalan, jadi," ungkap Taufik.

Sikap berbeda ditunjukkan PDIP. Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak memandang rencana penjualan tiket menonton Formula E pada bulan Maret mendatang tidak rasional.

Sebab Formula E Operation (FEO) juga belum menyatakan lokasi sirkuit Formula E layak atau tidak. Mengingat, saat ini pembangunan sirkuit juga baru dikerjakan.

"Rencana penjualan ke bulan Maret juga sesuatu yang tidak rasional. Trek juga belum tentu disetujui oleh FEO sehingga penjualan tiket juga belum waktunya," tutur Gilbert.