Gerindra Serahkan Kepengurusan ke Kemenkumham, Ada Nama Baru Jadi Pengurus
Politikus Gerindra yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI Habiburokhman (Foto: Instagram @habiburokhmanjkttimur)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Gerindra merampungkan struktur kepengurusan baru setelah beberapa waktu lalu kongres luar biasa kembali menunjuk Prabowo Subianto sebagai ketua umum. Politikus Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan sudah ada sejumlah nama yang dipersiapkan masuk ke dalam jajaran kepengurusan partai.

Menurutnya, susunan kepengurusan yang sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) itu terdiri dari sejumlah nama lama. Namun, dirinya tak menampik nantinya susunan ini akan dihiasi sejumlah nama baru yang tadinya tidak masuk ke dalam kepengurusan.

"Ada beberapa nama baru tapi tetap ada senior-senior yang konsisten ada di kepengurusan sejak partai berdiri," kata Habiburokhman saat dihubungi VOI, Kamis, 10 September.

Meski tak menyebut nama-nama baru yang akan masuk ke dalam struktur partai berlambang garuda ini, namun dia menyebut mereka akan mendapat sejumlah jabatan yang lebih strategis dibandingkan periode sebelumnya.

"Jadi yang senior banyak di dewan pembina sementara ketua-ketua bidangnya lebih banyak anak muda," ungkapnya.

Sementara saat ditanya mengenai posisi Fadli Zon dan Sandiaga Uno. Habiburokhman enggan menjawab lebih jauh. Menurut dia, publik harus bersabar menunggu Surat Keputusan (SK) kepengurusan partai ini disahkan oleh Menkumham Yasonna Laoly dulu.

Diketahui, Fadli Zon duduk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra di periode sebelumnya. Meski menduduki jabatan itu, Fadli tetap vokal mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) walaupun Gerindra kini sudah masuk ke dalam koalisi pendukung pemerintah.

Sedangkan Sandiaga Uno, setelah sempat keluar dari partai ini karena menjadi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto, di periode sebelumnya dia menduduki jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Pokoknya begitu SK disahkan Menkumham akan langsung kami umumkan kepada publik," pungkas Habiburokhman.