JAKARTA - Satuan Reskrim Polres Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat berhasil menangkap empat pelaku pencurian tabung gas elpiji yang kerap beraksi di sejumlah kios di wilayah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pasangkayu Iptu Ronald Suhartawan Hadipura, mengatakan satu dari empat pelaku, yakni IP (18), merupakan residivis kasus pencurian yang pernah menjalani hukuman di Lapas Anak Kelas II Mamuju pada 2020-2021.
"Satu dari empat pelaku yang kami amankan terkait kasus pencurian tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram itu, merupakan residivis kasus pencurian," tegas Ronald Suhartawan Hadipura, dikutip dari Antara, Minggu 13 Februari.
Pengungkapan kasus pencurian tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram itu kata Kasat Reskrim, berdasarkan laporan masyarakat yang mengaku telah kehilangan tabung gas elpiji dari boks penyimpanan di tokonya.
Berdasarkan laporan itu lanjut dia, tim Resmob Satuan Reskrim Polres Pasangkayu langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan titik terang terkait pelaku pencurian tersebut.
BACA JUGA:
"Kami berhasil menangkap IP yang saat itu berada di salah satu rumah di jalan Mangga Kelurahan Pasangkayu," tegas Ronald Suhartawan Hadipura.
Dari hasil pemeriksaan, residivis kasus pencurian itu mengaku beraksi melakukan pencurian tabung gas elpiji bersama tiga orang rekannya yang masih remaja, yakni HA (17), IC (15) serta SR (16).
Selain menangkap ke empat pelaku, Satuan Reskrim Polres Pasangkayu juga kata Ronald Suhartawan Hadipura, berhasil menyita barang bukti delapan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram.
"Dari pemeriksaan, IP melakukan aksi pencurian bersama HA, IC dan SR tiga malam berturut, dengan cara yang sama, yakni dengan merusak boks jualan menggunakan pisau, Tabung gas elpiji itu dijual Rp100.000 per tabung," jelasnya.
"Uang hasil kejahatan itu digunakan para pelaku untuk membeli minuman keras (miras) dan berfoya-foya. Kami masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada para pelaku untuk dilakukan pengembangan penyelidikan," tegas Ronald Suhartawan Hadipura.