Belum Ada Bantuan Pangan dari Wali Kota Tangsel, Davnie: Mereka Sudah Tahu Bagaimana Caranya Isoman
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengakui di wilayahnya telah terjadi lonjakan COVID-19. Tercatat rata-rata didominasi klaster keluarga yang berawal dari kerumunan.

“Klasternya kerumunan dan klaster keluarga yang paling banyak dilaporkan kepada kami berasal dari kerumunan,” kata Davnie, Rabu, 9 Februari.

Davnie menceritakan, bila kasus COVID-19 sejak Januari 2022 sebanyak 12 ribu dengan kasus harian ada 1.500 kasus dalam kurun waktu 4 hari terakhir.

Hal ini mengakibatkan sejumlah regulasi diberlakukan guna menurunkan angka penyebaran COVID-19.

“Total kasus kita dari sejak awal Januari sampai dengan hari ini kurang lebih hampir 12.000 dengan kasus hariannya kurang lebih 1.500 dalam kurun waktu 4 hari terakhir,” tuturnya.

“Pengaturan-pengaturan, pengetatan misalnya, rumah makan 50 persen sampai jam 21.00 kemudian bioskop juga seperti itu,” sambungnya.

Davnie mengakui pihaknya belum menyiapkan bantuan pangan terhadap warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Dia hanya meminta warga yang melakukan isolasi mandiri saat ini bisa mengelola kebutuhan pangannya selama mengurung diri di rumah.

"Sementara ini belum," ucap kata Davnie kepada wartawan di Puspemkot Tangerang, Selasa, 8 Februari.

Menurut Davnie, Pandemi COVID-19 yang telah berjalan hampir dua tahun ini membuat masyarakat di Tangsel, mampu menjalani isoman dengan baik.

"Sekarang isolasi mandiri itu mereka sudah, karena ini sudah 2 tahun. Jadi mereka sudah tahu gimana isolasi mandiri, saya kira enggak terlampau seperti periode tahun lalu," tandasnya.