RSUDAM Siapkan Akses Telemedicine Antisipasi Lonjakan COVID-19
ILUSTRASI DOK VOI

Bagikan:

BANDARLAMPUNG - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) tengah menyiapkan akses telemedicine bagi pasien isolasi mandiri guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19.

"Telemedicine ini menjadi satu dari berbagai strategi yang akan kita gunakan dalam mengantisipasi persebaran COVID-19," ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dr Lukman Pura, di Bandarlampung dikutip Antara, Sabtu, 5 Februari.

Dia mengatakan, akses telemedicine tersebut nantinya akan berguna bagi pemantauan dan pengobatan bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bergejala ringan yang tengah menjalani isolasi mandiri.

"Jadi telemedicine ini menjadi saluran komunikasi sehingga informasi kondisi dan bantuan terapi dapat kita berikan bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Menurutnya, telemedicine ini jadi salah satu strategi pengawasan dan pengobatan yang cukup berguna dalam mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 akibat persebaran COVID-19 varian baru Omicron.

"Untuk warga yang isolasi mandiri saat ini pun harus memenuhi sejumlah kriteria seperti hanya untuk pasien yang bergejala ringan atau tanpa gejala dengan hasil PCR positif, memenuhi syarat klinis dan syarat rumah. Usia pasien maksimal 45 tahun, tidak memiliki kormobid, dapat mengakses telemedicine, serta berkomitmen untuk tetap melakukan isoman sebelum diizinkan keluar," ujarnya.

Dia melanjutkan, dengan adanya persyaratan tersebut masyarakat dapat memanfaatkan penggunaan telemedicine guna menghindari terjadinya kontak fisik saat melakukan isolasi mandiri.

"Kita berharap dengan disiapkannya akses telemedicine ini, bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri tidak kesulitan mendapatkan akses pelayanan kesehatan," ucapnya.

Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sejak sepekan terakhir telah terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara signifikan dari sebelumnya 20 kasus dalam sehari menjadi di atas 100 kasus dalam sehari.

Dalam sepekan ini penambahan kasus positif COVID-19 ada 592 orang, jadi total kasus ada 50.439 orang yang positif COVID-19.

Lalu tercatat selama dua tahun terakhir total ada sebanyak 3.830 orang yang meninggal dunia akibat COVID-19, dan 45.666 orang yang sembuh dari COVID-19.