JABAR - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh wilayah Jabar sedang dievaluasi mengingat naiknya kasus COVID-19 di sejumlah daerah.
"Omicron lagi naik maka mayoritas PTM sedang dievaluasi," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan persnya dilansir dari Antara, Jumat, 4 Februari.
Kang Emil --sapaanya-- menambahkan, Pemprov Jabar tidak gegabah dan selalu mengambil keputusan dengan terukur berdasarkan data. Setiap kabupaten/kota diperintahkan untuk mengkaji PTM di daerahnya masing-masing, terutama memantau penularan di lingkungan sekolah.
Seperti di Kota Bogor yang sudah diizinkan menghentikan PTM sementara waktu karena penularan cukup tinggi.
"Sebagian sudah ditunda sambil menunggu perkembangan kasus karena kita ngambil keputusan itu selalu terukur berdasarkan data," kata Kang Emil.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Saat PKB-PAN-PPP Punya "Jagoan" Masing-Masing, Tak Jadi Bentuk Poros Islam?
02 Februari 2022, 07:58 -
| BERITA
Viral Perempuan Mengamuk Gegara Hasil PCR Positif Padahal Belum Jalani Tes di Bumame
03 Februari 2022, 15:13
Saat ini lonjakan kasus COVID-19 masih didominasi di wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya yang masih menjadi episentrum. Oleh karena itu, kata Kang Emil, penanganan akan lebih difokuskan di wilayah tersebut.
"Itu berulang-ulang, dari dulu COVID-19 ngumpulnya di situ," ujarnya.
Maka kemungkinan besar, lanjutnya, perubahan kebijakan akan terjadi di wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya, termasuk keputusan PTM di sekolah.
"Kemungkinan besar perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu," kata Kang Emil.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #hari ibu #nataru #natalPopuler
