BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menyiapkan ruang isolasi mandiri di setiap wilayah kecamatan guna mengantisipasi potensi adanya gelombang ketiga COVID-19.
"Sekarang ruang isoman (isolasi mandiri) di setiap kecamatan sudah di siapkan," kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Februari.
Adapun ruang isolasi itu disiapkan di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung guna meminimalisir penyebaran COVID-19 di lingkungan keluarga.
Ruang isolasi itu dapat digunakan jika ada warga yang terkonfirmasi COVID-19 dan tak memungkinkan untuk melakukan isolasi di rumahnya.
Selain itu, Yana mengatakan Pemkot Bandung pun meminta kepada 30 rumah sakit rujukan agar menyiapkan tempat tidur untuk mengantisipasi pasien COVID-19. Meski begitu, ia berharap tempat tidur itu tidak akan digunakan.
"Meski kita harap tidak dipakai gitu, jadi kita sediakan sekitar 600 sampai 700 tempat tidur," kata Yana.
BACA JUGA:
Menurut Yana, di awal Januari 2022 ini kasus COVID-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan secara drastis. Menurutnya selama satu bulan terakhir, peningkatan kasus COVID-19 mencapai 3.000 persen lebih.
"Memang peningkatannya luar biasa, jadi kita harus waspada, panik nggak perlu, tapi waspada," kata Yana.
Adapun pada 2 Januari 2022, kasus aktif COVID-19 berjumlah 21 orang di Kota Bandung. Sedangkan pada 2 Februari 2021, jumlah kasus aktif COVID-19 menjadi 793 orang.