MEDAN - Gempa bumi tektonik dangkal terjadi pada Kamis 3 Februari pukul 02.29 WIB dirasakan di Desa Panggautan, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini bermagnitudo 4,9," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Darmawan di Medan.
Ia mengatakan titik gempa bumi yang terjadi pada koordinat 0.83 LU dan 98.50 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 km Nias Selatan pada kedalaman 45 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
BACA JUGA:
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Desa Pangautan Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal dengan Skala Intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 03.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada kejadian gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.